Minggu, 14 April 2013

Tips dan Cara menghilangkan kantung mata secara alami

Tips dan Cara menghilangkan kantung mata secara alami 

1. Gunakan Air dingin
Siapkan air dingin, kemudian celupkan kain di air tersebut, lalu kompres pada bagian mata yang membentuk kantung mata, diamkan selama 10 menit. Lakukan secara rutin menjelang tidur.

2. Gunakan Ketimun
Pernahkah anda melihat di televisi beberapa wanita menggunakan ketimun dan diletakkan dimatanya? Hal itu bukanlah menjadi gaya-gayaan tetapi menjadi cara untuk menghilangkan kantung matanya. LIhatlah mereka yang memasang mentimun di matanya adalah wanita karir yang bekerja terlalu lama. Ketimun sebelumnya di diamkan di dalam lemari es sampai dingin, kemudian di potong dan diris tipis – tipis, lalu letakkan di mata anda saat tidur malam hari.

3. Jaga pola hidup sehat
Pola hidup sehat sangat berpengaruh pada kesehatan kita, terutama kesehatan mata. Usahakan untuk menjaga jarak saat menggunakan komputer, selain itu gunakan komputer secara bijak, jangan terlalu lama menatap layar sebab dapat memberikan radiasi yang dapat menyebabkan munculnya kantung mata. Selain itu rajin mengkonsumsi sayur-sayuran adalah upaya mencegah penyakit lainnya.

4. Gunakan Bekas teh celup
The celup yang biasa anda konsumsi sebaiknya jangan dibuang ketika telah anda gunakan,kantung the celup terlebih dahulu anda simpan dilemari pendingin, kemudian letakkan di bagian mata anda sepeti cara nomor 2 diatas
Itulah beberapa cara menghilangkan kantung mata secara alami, tanpa menggunakan banyak biaya kita bisa menghilangkan kantung mata kita. Selamat mencoba dan semoga berhasil.

Rabu, 10 April 2013

akibat dari tidur malam

Sering Tidur Malam Picu Diabetes dan Penyakit Jantun


Kebiasaan tidur malam yang buruk sering membuat Anda merasa lelah dan kesal. Selain itu, gangguan tidur malam yang buruk selama enam kali berturut-turut, juga dapat memicu timbulnya diabetes dan penyakit jantung.
Profesor Philippe Froguel dari Imperial College London mengatakan, "Kontrol gula darah adalah salah satu dari banyak proses yang diatur oleh jam biologis tubuh," katanya, Ahad (29/1). Salah satu jam biologis tubuh adalah tidur. Terganggunya proses tidur itu akan berdampak pada kontrol gula darah.
Penelitian baru terkait kebiasaan tidur yang digelar beberapa waktu lalu menunjukkan bahwa gejala diabetes sudah muncul saat mengalami gangguan tidur selama tiga kali berturut-turut. Hasil penelitian ini dipublikasikan oleh Nature Genetics yang diberitakan Daily Mail.
Nature Genestics melakukan penelitian ini terhadap 20 ribu pekerja shift malam, dan dari hasil penelitian, terbukti untuk pekerja shift malam rentan terhadap penyakit diabetes dan penyakit jantung. Studi penelitian ini menemukan empat varian gen yang beresiko terkena diabetes maupun penyakit jantung.

olahraga yang dapat mencegah diabetes



Mau Cegah Diabetes, Coba Olahraga Ini


Olah raga angkat beban, dan bukan cuma aerobik, berkaitan dengan risiko lebih rendah orang terserang diabetes, demikian hasil satu studi di AS.
"Kita semua tahu olah raga aerobik bermanfaat buat menangkal diabetes --banyak studi telah meneliti itu-- tapi tak ada studi yang pernah meneliti olah raga angkat beban," kata pemimpin studi tersebut Frank Hu, dari Harvard School of Public Health.
"Studi ini menunjukkan olah raga angkat beban penting untuk menghadapi diabetes, dan barangkali sama pentingnya dengan olah raga aerobik," kata Hu.
Hu dan rekannya, yang laporannya disiarkan di Archives of Internal Medicine, menggunakan data lebih dari 32.000 pria profesional sehat, yang menjawab daftar pertanyaan setiap dua tahun dari 1990 sampai 2008.
Secara rata-rata, empat dari 1.000 pria terserang diabetes tipe 2 setiap tahun, demikian temuan para peneliti tersebut, sebagaimana dikutip Reuters
Risiko terkena gangguan gula darah tersebut hanya separuh di antara pria yang menjalani olah raga aerobik --seperti jalan cepat, jogging atau main tenis sedikitnya 150 menit per pekan, dibandingkan dengan mereka yang tidak berolahraga aerobik.
Pria yang melakukan olah raga angkat beban selama 150 menit atau lebih memiliki pengurangan risiko sepertiga dibandingkan dengan mereka yang tak pernah berolahraga angkat beban, terlepas dari apakah mereka berolahraga aerobik atau tidak.
Meskipun olah raga angkat beban meningkatkan massa otot dan dapat mengurangi kegemukan di perut, olah raga itu cenderung tidak memangkas berat tubuh secara keseluruhan, kata Hu.
Hasil tersebut tak membuktikan olah raga mencegah diabtes, sebab banyak pria yang tetap sehat mungkin juga lebih sehat dengan cara lain. Namun para peneliti itu berusaha sebaik mungkin untuk memperhitungkan perbedaan potensial seperti itu, termasuk usia, merokok dan pola makan.

mengenali gejala diabetes


Jangan Merasa Bebas Diabetes Sebelum Tahu Gejalanya



Diabetes bisa menyerang orang dari segala usia. Bahkan dengan gejala-gejala yang mungkin tidak pernah disadari penderitanya. Menurut sebuah survey, sekitar satu dari tiga orang dengan diabetes tipe 2 tidak tahu mereka mengalami penyakit tersebut. Diabetes dapat terjadi akibat tingginya kadar gula darah.
Kelebihan gula darah dalam tubuh tidak hanya mengakibatkan penderita mengalami diabetes, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit jantung, kehilangan penglihatan, kerusakan
saraf dan organ, dan kondisi serius lainnya.
Berikut beberapa gejala diabetes yang jarang diperhatikan oleh para penderita, seperti dilansir Menshealth:
Sering Haus
Salah satu gejala yang paling umum saat seseorang terkena diabetes adalah peningkatan rasa haus. Biasanya rasa haus tersebut diiringi dengan mulut kering, napsu makan meningkat, sering buang air kecil tengah malam, dan penurunan berat badan secara drastis.
Sakit Kepala
Ketika gula darah mulai meningkat hingga di atas batas normal, gejala-gejala tambahan mulai terjadi, seperti sakit kepala, pandangan mulai kabur, dan mudah lelah.
Infeksi
Pada beberapa kasus, gejala diabetes tidak dapat terdeteksi sampai di saat penderita mengalami beberapa gejala seperti, luka di permukaan kulit yang tidak kunjung sembuh, infeksi saluran kemih, gatal-gatal pada kulit terutama di daerah selangkangan.
Disfungsi Seksual
Gangguan seksual adalah gejala paling umum pada penderita diabetes. Diabetes dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan ujung saraf pada organ seksual, sehingga membuat penderita sulit ereksi dan orgasme.
Diperkirakan antara 35% hingga 70% pria dengan diabetes mengalami impotensi. Dan sekitar 1 dari 3 wanita dengan diabetes mengalami beberapa masalah dalam kehidupan seksual mereka.
Gaya Hidup ‘tak Sehat
Gaya hidup tak sehat juga berperan besar meningkatkan risiko diabetes. Gaya hidup tersebut meliputi, jarang berolahraga, merokok, mengonsumsi makanan tinggi lemak dan berkolesterol tinggi.
Faktor Risiko yang Tidak Dapat Dicegah
Ada pula beberapa faktor risiko yang bersifat genetik yang dapat meningkatkan risiko diabetes, di antaranya:
  • Ras tertentu. Ras-ras tertentu seperti Hispanik, Afrika-Amerika, penduduk asli Amerika, dan Asia memiliki risiko lebih tinggi dari ras lainnya di dunia.
  • Riwayat Keluarga. memiliki orang tua atau silsilah kelaurga yang pernah mengalami diabetes juga meningkatkan risiko diabetes.
  • Usia. Diabetes juga berisiko tinggi bagi orang-orang berusia di atas 44 tahun.
Gestational Diabetes
Adalah kondisi gula darah yang tinggi yang terjadi pada masa kehamilan, dan terjadi pada orang yang tidak menderita diabetes. Jika kondisi ini berlanjut di kemudian hari maka, wanita tersebut akan berisiko diabetes. Memiliki riwayat sindrom ovarium polikistik juga dapat menyebabkan resistensi insulin yang dapat memicu diabetes.