ALERGI
GEJALA
Gatal
dan merah dikulit,bersin-bersin,mata berair,serta hidung meler adalah semua gejala alergi yang munculnya
bisa berbeda pada setiap orang. Alergi adalah reaksi tubuh yang berlebihan
terhadap senyawa asing biasanya tidak berbahaya. Pemicu alergi sangat
bervariasi diantaranya debu,serbuk sari,obat, makanan,gigitan serangga, rambut
binatang, virus,atau bakteri.
CARA PENGOBATAN
Biasanya
alergi tidak dapat disembuhkan dengan obat . obat dapat mengurangi gejala yang
timbul.yang paling ideal adalah mengetahui dengan persis pemicu alergi dan
menghindarinya. Namun hal ini tidak dapat selalu dicapai. Oleh karena itu, kita
perlu memilih obat yang tepat untuk meredahkan
gejala yang di timbulkan alergi dengan tepat.
Jika
reaksi yang ditimbulkan oleh alergi cukup parah
spt kondisi yang semakin memburuk dengan cepat , sulit bernafas , ruam
yang sangat luas , atau tidak sadarkan diri maka sebaiknya segera hubungi
dokter atau rumah sakit terdekat.
Reaksi
alergi yang ringan biasanya diatasi dengan obat yang mengandung loratadin ,
cetirizine, atau fexofenadine. Obat tersebut adalah anti alergi yang tidak
menyebabkan kantuk dan bisa digunakan untuk jangka panjang. Loratadin dan
cetirizine dimakan sehari sekali dan bisa bertahan sampai 24 jam. Cetirizine
tidak dianjurkan untuk ibu hamil. Dosis loratadin:
ü Anak
2 - 6 tahun : 5mg/hr
ü Anak
diatas 6 thn dan dewasa : 10mg/hr
Reaksi
alergi yang timbul dikulit biasanya diatasi dengan mengoleskan cream yang mengandung hydrocortisone. Ruam yang
kecil biasanya diatasi dengan kompres dingin atau es untuk mengurangi gatal.
PENYABAB
Mengidentifikasi
pemicu alergi adalah bagian yang sangat penting bagi penderita alergi. Pemicu
alergi yang umum diantaranya:
v Makanan
: kacang, strobery, kerang, udang, produk olahan susu, dan gandum.
v Pemicu
alergi makan pada bayi : susu, telur, kacang, kedelei.
v Obat
dan vaksin: penicillin , amoxicillin, aspirin, ibuprofen, iodine, anestesi umum
& local, karet latex(mis, sarung tangan ), debu ,serbuk sari bunga, rambut
binatang, tumbuhan poison ivy, sabun, pewarnaan rambut, dan tinta tato.
v Serangga
: gigitan lebah, semut berapi.
v Luka
ringan ,cuaca/suhu, olahraga, stress, emosi berlebihan .
v Orang
dengan kondisi medis tertentu berkemungkinan lebih besar memiliki alergi.
Kondisi tersebut antara lain; pernah mengalami reaksi alergi yang parah, asma,
polip dihidung, sering mengalami infeksi di hidung, telinga, atau saluran nafas, memiliki kulit yang
sensitive terutama penderita eksem.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar