PENGUKURAN NADI
Nadi adalah
aliran darah yang menonjol dan dapat diraba di berbagai tempat pada tubuh. Nadi
merupakan indicator status sirkulasi. Sirkulasi merupakan alat melalui apa sel
menerima nurtien dan membuang sampah yang dihasilkan dari metabolism. Supaya
sel berfungsi secara normal, harus ada aliran darah yang kontiyu dan volume
sesuai yang didistribusikan darah kesel-sel yang membutuhkan nutrient. Denyut
nadi dapat dibedahkan menjadi 2 yaitu: Apikal dan Perifer. Nadi radialis dan
Apikal merupakan tempat yang paling sering di gunakan untuk mengkaji frekuensi
Nadi. Denyut nadi Apikal adalah denyut nadi yang dirasakan di Apexs jantung .
Denyut nadi perifer adalah denyut nadi yang dirasakan pada perifer tubuh
seperti, Leher, pergrlangan, dan kaki. Pada klien yang sehat denyut nadi
perifer sama dengan denyut jantung. Perubahan kesehatan klien dapat memperlemah
denyut perifer dan membuatnya sulit untuk dideteksi. Sehingga pengkaji denyut
nadi Perifer merupakan suatu komponen penting dalam pengkajian kesehatan
menyeluruh.
Lokasih
denyut nadi perifer yang paling umum digunakan adalah denyut radial. Palpasi
denyut Radial dilakukan dengan meletakkan Tiga ujung jari pada Pergelangan
anterior sepanjang tulang Radius. Jika denyut teratur, maka hitung lah denyut
selama 30 detik. Jika denyut tidak
teratur , hitunglah denyut selama 1 menit penuh.
Pemeriksaan
nadi sebaik nya dilakukan dalam keadaan tidur atau istirahat. Periksaan nadi
dapat disertai dengan pemeriksaan denyut jantung u/ mengetahui adanya pulsus
deficit yaitu denyut jantung yang tidak cukup kuat untuk menimbulkan denyut
nadi sehingga kecepatan denyut jantung lebih tinggi dari pada kecepatan denyut
nadi. Takikardi adalah kasus dimana denyut jantung lebih cepat dari pada
kecepatan normal.Penilaian denyut jantung yang lain adalah takikardi sinus yang
ditandai dengan 10-15 denyut dari menit kemenit, dan takikardi supraventikular
proksimal yang ditandai dengan yang sulit dihitung karena terlalu cepat atau
lebih dari 200 x /menit.
Di
samping takikardi terdapat bradikardi yang merupakan frekuensi denyut jantung
lebih lambat dari normal. Dalam penilaian bradikardi terdapat bradikardi sinus
dan bradikardi relative yaitu apabila denyutan nadi lebih sedikit di bandingkan
kenaikan suhu. Pemeriksaan nadi yang lain adalah iramanya yaitu apakah iramanya
normal atau tidak. Disritmia sinus merupakan ketidak teraturan nadi, denyut
nadi lebih cepat disaat inspirasi dan akan lebih lambat saat expirasi. Kemudian
apabila teraba nadi sepasang-sepasang dinama kan pulsus bigeminus dan apa bila
teraba tiga kelompok disebut pulsus Trigeminus.
Cara
memeriksa denyut nadi
Alat dan bahan
1. Arloji(jam)
atau stop watch
2. Buku
catatan nadi
3. Pena
Prosedur kerja
1. Jelaskan
prosedur pada klien
2. Cuci tangan
3. Atur posisi
pasien
4. Letakkan
kedua lenganterlentang disisi tubuh
5. Tentukan
letak arteri ( denyut nadi yang akan dihitung)
6. Periksa
denyut nadi atau (arteri) dengan menggunakan ujung jari telunjuk,jari tenga,
dan jari manis. Tentukan frekuensinya permenit dan keteraturan irama dan kekuatan
denyutan
7. Catat hasil
8. Cuci tangan
setelah prosedur dilakukan.
Boleh minta daftar pustaka nya ??
BalasHapusReferensinya dari mana ya ?
Boleh tau istilah medis pengukuran nadi itu apa?
BalasHapus